Manuel Neuer: Jerman Bukan Tim 'Underdog'!

Manuel Neuer: Jerman Bukan Tim 'Underdog'! Manuel Neuer: Jerman Bukan Tim 'Underdog'!

Kapten Jerman Manuel Neuer menegaskan, Der Panzer bukan tim underdog yang bisa menjadi santapan empuk Prancis kedalam pertandingan perdana mereka hadapan Grup F, Rabu (16/6) dinihari WIB, hadapan Stadion Football Arena.

Jerman akan kali terpenting tidak masuk ke terdalam daftar tim idola juara Piala Eropa 2020 selepas hasil buruk yang mereka peroleh di Piala Dunia 2018. Meski bermain di Munich, berlipat-lipat yang menyebutkan Jerman akan kesulitan menghadapi Prancis.

Jerman doang mempunyai aset kurang mengesankan menjelang turnamen ini demi 2021. Di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jerman mencatat kemenangan 3-0 atas Islandia, beserta menundukkan Rumania 1-0. Tapi mereka dipermalukan Macedonia Utara 2-1. Sedangkan di uji coba, mereka bermain imbang 1-1 melawan Denmark, serta menggasak Latvia 7-1.

Di lain sisi, Prancis menyimpan materi pemain lebih mengkilap, serta menyandang status runner-up Piala Eropa 2016. Mereka pun mengangkat trofi Piala Dunia 2018 di Rusia. Kendati demikian, Neuer menegaskan, Jerman tetap menjadi tim yang secara merepotkan lawannya, terhadir Prancis. 

“Sangat berharga kepada mengawali turnamen dengan hasil bagus. Kami menyadari mempunyai utang kepada fans sesudah turnamen terakhir (Piala Dunia 2018). Kami hendak melangsungkan mereka senang dengan cara bermain kami, bersama kami membutuhkan dukungan,” ujar Neuer dikutip Reuters.

“Kami paham Prancis telah meraih kemajuan dalam kaum tahun terakhir. Tapi kami masih tetap tim adapun bagus, dan membuat lawan tidak nyaman menghadapi kami. Kami menaruh respek kepada mereka. Kami tidak menganggap diri kami sebagai underdog. Kami ingin mereka kemenangan hadapan Munich.”

Pernyataan tak ronggang berkelainan diungkapkan Antonio Rudiger. Bek Jerman ini menegaskan, pertandingan melawan Prancis selaku ajang pembuktian bagi juara Eropa tiga kali ini sebagai tim papan atas.

“Prancis cuma terlihat kuat di atas kertas, tapi ya cuma sekadar di atas kertas. Mereka buntuk saja dianggap demi tim kegemaran, selanjutnya tentunya mempunyai barisan penyerang bahwa hebat. Kami mesti lebih kuat di pertahanan, selanjutnya menunjukkan kualitas kami. Kami sangat siap,” tegas Rudiger dilansir laman resmi federasi sepakbola Jerman (DFB).